Paparan, Pendapat dan Penilaian Saya Mengenai Profesional IT

Sabtu, 31 Juli 2010

Berprofesi di dunia IT di jaman sekarang memang sangat diminati, sebagaimana kita lihat banyak sekali lulusan sma, smk atau sederajat memilih kuliah atau pendidikan lanjut di bidang IT. Dan begitu pun denga saya, saya kuliah di bidang IT karena alasan tersebut, saya sangat ingin cepat mendapatkan kerja setelah kuliah. Dengan alasan tersebut saya memilih belajar di jurusan IT. "Profesional IT" kita harus lihat pada kata profesional berarti bersertifikasi, bukan hanya dia belajar S1 di jurusan IT, tp yang terpenting adalah sertifikasi, dan itulah mengapa saya memilih kuliah di STTI I-Tech dimana mereka bekerja sama dengan cisco dan akan memberikan sertifikasinya seiiring kita lulus dari sana. Memang menggiurkan bekerja di bidang IT, namun kenyataannya adalah: seorang profesional IT di Indonesia kurang dihargai dibandingkan negara lain. Survey yang melibatkan sedikitnya 5090 responden itu menunjukkan kalau gaji yang diterima oleh ahli-ahli TI Indonesia jauh lebih rendah bila dibandingkan beberapa negara lain, seperti Hongkong, Singapura, India, Malaysia serta Thailand. Survey tersebut dilakukan oleh zdnetasia.com. Data lainnya menyebutkan, dengan pengalaman 5 tahun di bidangnya, seorang profesional TI di Indonesia hanya dihargai sekitar US$ 5.619 setahun. Bahkan tidak hanya itu, masih menurut survei itu, profesional IT di Indonesia yang memiliki pengalaman 10 tahun lebih pun hanya menerima gaji rata-rata US$ 20.030 per tahun atau sekitar 15 juta-an setiap bulan. Bandingkan dengan Malaysia yang mampu membayar pakarnya hingga US$ 25.615 setahun.Tapi masih ada lagi yang harus kita perhatikan sebagai calon profesional IT, yaitu semakin banyak orang yang tidak belajar di bidang IT teapi bisa bahasa pemrograman dan berbagai keahlian lainnya, bisa saja mereka merebut pekerjaan profesional IT. Bagaimana menurut anda?

0 komentar: